Trend Sist/TI masa depan

BAB V

Trend Sist/TI masa depan

A.     Ekonomi API (Aplikasi Penghubung Pemrograman).
API (Application Programming Interface) adalah sekumpulan perintah, fungsi, dan protokol yang dapat digunakan oleh programmer saat membangun perangkat lunak untuk sistem operasi tertentu. API memungkinkan programmer untuk menggunakan fungsi standar untuk berinteraksi dengan sistem operasi lain.
API adalah sebuah bahasa dan format pesan yang digunakan oleh program aplikasi untuk berkomunikasi dengan system operasi atau program pengendalian lainnnya seperti system manajemen database (DBMS) atau komunikasi protocol.
Keuntungan memprogram dengan menggunakan API adalah:– Portabilitas. Programmer yang menggunakan API dapat menjalankan programnya dalam sistem operasi mana saja asalkan sudah ter- install API tersebut. Sedangkan system call berbeda antar sistem operasi, dengan catatan dalam implementasinya mungkin saja berbeda.- Lebih Mudah Dimengerti. API menggunakan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti daripada bahasa system call. Hal ini sangat penting dalam hal editing dan pengembangan.
Didalam Ekonomi API kita juga mengenal System Call Interface. System call interface ini berfungsi sebagai penghubung antara API dan system call yang dimengerti oleh sistem operasi. System call interface ini akan menerjemahkan perintah dalam API dan kemudian akan memanggil system calls yang diperlukan.

B.      Robot Manusia.
Hasil gambar untuk ASIMO HD
Robot adalah sebuah sistem mekanik yang mempunyai fungsi gerak analog untuk fungsi gerak organisme hidup, atau kombinasi dari banyak fungsi gerak dengan fungsi intelligent, oleh official Japanese
Klasifikasi ROBOT
Robot diklasifikasikan kedalam 4 bagian :
Non Mobile Robot
Robot ini tidak dapat berpindah posisi dari satu tempat ke tempat lainnya, sehingga robot tersebut hanya dapat menggerakkan beberapa bagian dari tubuhnya dengan fungsi tertentu yang telah dirancang.
contoh : robot manipulator berlengan
2. Mobile Robot
Mobile dapat diartikan bergerak, sehingga robot ini dapat memindahkan dirinya dari satu tempat ke tempat lain. dari segi manfaat, robot ini diharapkan dapat membantu manusia dalam melakukan otomasi dalam transportasi, platform bergerak untuk robot industri, eksplorasi tanpa awak dan masih banyak lagi.
contoh : Robot Line Follower
3. Gabungan Mobile Robot dan Non Mobile Robot
Robot ini merupakan penggabungan dari fungsi-fungsi pada robot mobile dan non-mobile. sehingga keduanya saling melengkapi dimana robot nonmobile dapat terbantu fungsinya dengan bergerak dari satu tempat ke tempat lain.
4. Robot Humanoid
Robot ini dirancang dengan menirukan anatomi dan perilaku manusia. Fungsi-fungsi tubuh manusia baik lengan, kaki, mata, dan pergerakan sendi kepala dan bagian lainnya sebisa mungkin diterapkan dirobot ini.

contoh: robot ASIMO buatan jepang

C.     Pekerja Teknlogi Informasi Bagi Masa depan.
Hasil gambar untuk Pekerja Teknologi Informasi Bagi Masa depan.
Teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi computer dan teknologi komunikasi , jadi teknologi informasi tidak hanya berupa teknologi computer.Tentunya manusia adalah makhluk yang saling berinteraksi dan bertukar informasi , oleh karna itu teknologi akan terus berkembang selama manusia masih saling berinteraksi satu sama lain.

Teknologi informasi akan terus di kembangkan seiring kebutuhan-kebutuhan manusia yang selalu meningkat. dan pada masa yang akan datang akan dibutuhkan lebih banyak tenaga teknologi informasi.

BAB VI
Trend Sist/TI dalam bidang bisnis
Hasil gambar untuk Trend Sistem/TI dalam bidang bisnis
A.      Pengertian Dan Tujuan Bisnis.
Pengertian bisnis
Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen .
Usahawan atau pelaku bisnis harus mampu memadukan 4 macam sumber daya yaitu :
1. Sumber daya Materi
2. Sumber daya Manusia
3. Sumber daya Keuangan
4. Sumber daya Informasi
Perusahaan barsifat dinamis mengalami kemajuan dan kemunduran pada saat bergerak melalui siklus hidupnya. Perubahan atas kondisi ekonomi dan pasar memerlukan pemikiran kembali atas strategi perusahaan metode dan sarana yang digunakan untuk menghadapinya.
Tujuan Bisnis

Setiap bisnis atau perusahaan berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk yang dibutuhkan oleh konsumen, produk dapat berupa barang atau jasa.Tujuan perusahaan membuat produk adalah unruk mendapatkan laba, yakni imbalan yang diperoleh oleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi konsumen.

3.      Teknologi Informasi dan Dunia Bisnis.
Dalam dunia bisnis teknologi informasi mempunyai pengaruh yang nyata, transaksi bisnis dicatat secara on-line, diolah dan pada saat yang hampir bersamaan (real-time) hasil pengolahan atau informasi dapat dilihat, seperti yang lazim dilakukan para nasabah bank pada saat melakukan transaksi pada ATM(automated teller machine). Pada saat ini informasi menjadi hal yang sangat penting dalam kegiatan bisnis, dengan dukungan teknologi informasi, informasi semakin mudah diperoleh tanpa dibatasi ruang dan waktu.

Alasan-alasan Investasi Teknologi Informasi
- Kebutuhan untuk mempertahankan dan meningkatkan posisi kompetitif dalam dunia bisnis
- Mengurangi biaya dan penggunaan lebih efisien
- Meningkatkat fleksibilitas dan tanggapan.

Alasan perusahaan menerapkan teknologi informasi pada bidang pemasaran
-Teknologi informasi memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan berbagai bagian yang berbeda     dalam organisasi dan menyediakan banyak informasi ke manager. Sebagai contoh sistem informasi   eksekutif EIS (Executive Information System) mempengaruhi aliran informasi secara vertikal           dalam perusahaan.
-Teknologi informasi juga mempengaruhi proses pengembangan strategi pemasaran karena teknologi   informasi memberikan lebih banyak informasi ke manager melalui sistem pengambilan keputusan   DSS (Decision Support System)
 Teknologi informasi mempengaruhi antarmuka organisasi dengan lingkungan seperti pelaggan dan   pemasok. System antar organisasi yang dilengkapi dengan pertukaran data elektronik (EDI)   menciptakan hubungan yang lebih dekat antara organisasi dan pemasok, memfasilitasi manajemen   sediaan yang lebih efisien.

C.      Prosedur Pendirian Bisnis, Kontrak Kerja dan Prosedur Pengadaan
Hasil gambar untuk business people
PENDIRIAN BISNIS
Berikut ini adalah prosedur-prosedur yang harus dilakukan:
Tahapan pengurusan izin pendirian
Bagi badan usaha berskala besar, hal ini menjadi prinsip yang paling penting demi kemajuan dan pengakuan atas perusahaan yang bersangkutan. Hasil akhir pada tahapan ini adalah sebuah izin prinsip yang dikenal dengan Letter of Intent yang dapat berupa izin sementara, izin tetap hingga izin perluasan.
Tahapan pengesahan menjadi badan hukum
Tidak semua badan usaha harus berbadan hukum. Akan tetapi, setiap badan usaha yang memang dimaksudkan untuk ekspansi atau berkembang menjadi berskala besar, maka hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan izin atas kegiatan yang dilakukannya tidak boleh mengabaikan hukum yang berlaku.
Tahapan penggolongan menurut bidang yang dijalani
Badan usaha dikelompokkan berdasarkan jenis bidang kegiatan yang dijalani. Berkaitan dengan bidang tersebut, maka setiap pengurusan izin disesuaikan dengan departemen yang membawahinya seperti kehutanan, pertambangan, perdagangan, pertanian, dan sebagainya.
Tahapan mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen lain
Departemen tertentu yang berhubungan langsung dengan jenis kegiatan badan usaha akan mengeluarkan izin. Namun, diluar itu, badan usaha juga harus mendapatkan izin dari departemen lain yang pada nantinya akan bersinggungan dengan operasional badan usaha, misalnya Departemen Perdagangan mengeluarkan izin pendirian industri yang berupa SIUP.

KONTRAK KERJA
Definsi kontrak kerja adalah suatu bentuk perjanjian kerja antara karyawan dan perusahaan.
Adapun isi kontrak kerja yaitu, hak dan kewajiban karyawan dan perusahaan selama terikat hubungan kerja, yang ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja tersebut oleh pimpinan perusahaan dan karyawan.
Terdapat 3 sistem kontrak kerja, yaitu:
Perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT), karyawannya biasa disebut dengan karyawan kontrak. Lamanya kontrak 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun. Masa kontrak bisa diperpanjang dengan maksimal 2 tahun.
Perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT), karyawan dengan kontrak ini disebut dengan karyawan permanent (tetap). Perjanjian kerja yang dibuat bersifat tetap. Pada kontrak kerja ini, karyawan bisa langsung menjadi tetap/permanent atau melalui masa percobaan kerja (probation) untuk paling lama 3 (tiga) bulan. Setelah lulus masa percobaan, karyawan tersebut baru bisa menjadi karyawan tetap.
Untuk kontrak kerja melalui outsourcing, anda akan mengikuti hak dan kewajiban perusahaan outsorcing, walaupun nantinya anda akan disalurkan ke perusahaan yang menjadi klien perusahaan outsourcing, sehingga perjanjian yang dibuat adalah perjanjian tidak langsung dengan tempat anda ditugaskan untuk bekerja. Sedangkan untuk kontrak kerja langsung dengan perusahaan, anda mengikuti hak dan kewajiban perusahaan tersebut.

PROSEDUR PENGADAAN
Prosedur pengadaan terdiri dari prosedur pengadaan tenaga kerja dan prosedur pengadaan barang dan jasa.
Perencanaan Tenaga KerjaPerencanaan tenaga kerja adalah penentuan kuantitas dan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan dan cara memenuhinya. Penentuan kuantitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu, time motion study dan peramalan tenaga kerja. Sedangkan penentuan kualitas dapat dilakukan dengan Job Analysis. Job Analysis terbagi menjadi 2, yaitu Job Description dan Job Specification/Job Requirement. Tujuan Job Analysis bagi perusahaan yang sudah lama berdiri, yaitu untuk reorganisasi, penggantian pegawai, dan penerimaan pegawai baru.

D.      Aplikasi Bisnis
Hasil gambar untuk Aplikasi Bisnis
Aplikasi bisnis yaitu suatu aplikasi komputer atau perangkat lunak komputer untuk menunjang kegiatan bisnis suatu perusahaan. aplikasi ini kebanyakan digunakan untuk bisnis lewat media internet.
Pada dasarnya teknologi informasi (aplikasi bisnis salah satunya) dapat dan memang sebaiknya dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk membuat usahanya semakin efisien, dan mendorong usaha tersebut memiliki daya saing yang lebik dibanding usaha lainnya. Beberapa manfaat yang bisa dirasakan pelaku usaha diantaranya adalah :
• Pemasaran bisa lebih luas dan murah (internet marketing)
• Perubahan desain bisa disimulasikan/dicoba coba dulu tanpa takut rusak, kehabisan bahan, dll (Fotoshop, paint, dll)
• Prmosi bisa lebih menarik
• Pengelolaan keuangan lebih cepat dan mengurangi risiko penyelewengan (aplikasi akuntansi)
• Berbagai Informasi pelanggan bisa disimpan
• Pelayanan bisa lebih cepat, contoh dengan barcode, kasir tidak perlu lagi mengetik kode barang
• Prediksi penjualan bisa dilakukan
• Dan masih banyak lagi
Namun demikian, memang tidak semua usaha harus menggunakan bantuan teknologi informasi tersebut, paling tidak jika :
• Skala usaha masih terlalu kecil (meskipun banyak juga usaha kecil menjadi cepat besar karena memanfaatkan teknologi ini)
• Biaya yang diperlukan lebih besar dari keutungan yang bisa diperoleh
• Tidak ada SDM/karyawan yang bisa mengurus atau menanganinya
• Karakteristik produk yang tidak mungkin dipasarkan secara umum
Lepas dari hal tersebut di atas, ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan oleh pelaku usaha untuk mempermudah megelola usahanya. Disamping tidak perlu membeli (karena ada versi yang gratis), aplikasi tersebut juga relatif mudah digunakan. Beberapa aplikasi tersebut diantaranya adalah :
1. QSB
Aplikasi ini bermanfaat untuk membantu pelaku usaha dalam hal :
• Meramalkan nilai penjualan di masa yang akan datang dengan berbagai metode dan pendekatan
• Menentukan jumlah produksi yang paling ‘pas’ dan perubahan yang diijinkan
• Pembagian tugas karyawan yang paling efisien
• Menentukan lokasi usaha yang paling optimal
• Menentukan alokasi pengiriman barang
• Menyelesaiakan masalah antrian yang terjadi
• Dan masih banyak lagi
2. QM for Windows
Aplikasi ini manfaatnya sama dengan aplikasi QSB di atas, namun versi gratisnyasudah tersedia di internet, hanya saja tidak semua fasilitas bisa digunakan.
3. Invest
Aplikasi ini bermanfaat untuk pelaku usaha yang memiliki dana mengganggur dan ingin diinvestasikan ke surat berharga (Investasi ini tidak monopoli pengusaha dengan dana besar, UMKM pun bisa). Denga aplikasi ini, pelaku usaha akan dibantu menempatkan dana menganggurnya dengan pertimbangan-pertimbangan yang lebih bisa dipertanggung jawabkan.
4. CDP
Aplikasi ini sangat bermanfaat bagi pelaku usaha yang sering dihadapkan pada banyak pilihan, ketika akan memutuskan sesuatu, misalnya :
• Mesin dengan merk apa yang akan dipilih
• Jenis transportasi apa yang akan dipakai untuk mengirim barang
• Pemasok mana yang akan dipilih
• Bentuk dan bahan kemasan yang akan digunakan, dll
Dengan aplikasi ini, pelaku usaha akan dibantu menentukan pilihan yang paling memungkinkan (baik), diantara berbagai alternatif pilihan yang ada.

E,      Proses dan strategi pengembangan bisnis TI
Secara umum, pengertian pengembangan bisnis meliputi proses yang harus dijalani demi memajukan usaha yang sedang dijalankan. Proses mengembangkan usaha sendiri beragam. Ada yang mengembangkan bisnis dari segi modal. Ada pula yang mengembangkan keterampilan berwirausaha. Ada yang memilih meningkatkan penjualan guna menambah keuntungan perusahaan. Beragam cara mengembangkan usaha tidak akan terealisasi dengan baik tanpa diserta perencanaan yang matang. Sehingga, perencanaan dan pengembangan usaha adalah kombinasi yang harus diterapkan demi meningkatkan penjualan produk.
Contoh sederhana dari perencanaan dan pengembangan usaha adalah melakukan promosi. Promosi tidak bisa dilakukan secara asal. Harus ada riset sederhana mengenai target pasar dan metode promosi. Metode promosi yang menjamin terjaringnya konsumen dalam jumlah yang besar adalah mempromosikannya di KUDO. KUDO merupakan singkatan dari Kios Untuk Dagang Online. KUDO adalah website penyedia platform untuk mempromosikan produk secara online dan gratis.

F,      Aturan e-business Pada Bisnis.
Hasil gambar untuk E-business
Ada banyak tahap yang harus ditempuh dalam merancang rencana dan strategi pengembangan bisnis. Mulailah dengan mendeskripsikan bisnis yang digeluti dengan jelas. Berikan gambaran usaha secara konkret, meliputi pemaparan bidang usaha, produk yang dipasarkan, harga produk, keunggulan dan kekurangan produk, target pemasaran, dan mekanisme kerja di perusahaan. Selain itu, jelaskan pula visi dan misi perusahaan. Sampaikan target yang realistis dari usaha yang sedang dijalani. Deskripsi usaha yang jelas menjadi nilai tambah bagi konsumen. Selain itu, usaha yang jelas latar belakangnya menambah kepercayaan konsumen untuk berinvestasi pada produk tersebut.
Tahap selanjutnya yang bisa ditempuh untuk merencanakan strategi pengembangan bisnis adalah melakukan analisa pasar. Analisa pasar adalah hal yang wajib dilakukan oleh pemilik usaha untuk mengetahui persaingan usaha di bidang yang sama. Analisa pasar dapat dilakukan dengan mencari tahu keunggulan dan kekurangan dari pesaing bisnis. Selain itu, pelajari tentang pengalaman kesuksesan para pemilik usaha yang bergerak di bidang yang sama. Hasil dari analisa pasar akan menjadi bekal untuk merancang strategi pengembangan bisnis yang tepat.

Pengertian strategi perencanaan dan pengembangan bisnis yang tepat adalah strategi yang mampu menggambarkan seberapa besar potensi yang dimiliki oleh bisnis dan memprediksi seberapa besar keuntungan yang dapat dihasilkan. Strategi pengambangan bisnis harus dirancang secara lengkap. Hal-hal yang harus ada di dalam strategi pengembangan bisnis meliputi pemilihan lokasi bisnis dan target pasar, prediksi modal yang dibutuhkan dan waktu untuk meraih keuntungan, dan menentukan strategi pemasaran. Sebenarnya, strategi pemasaran memegang pengaruh penting dalam pengembangan bisnis. Strategi pemasaran meliputi bagaimana cara mempromosikan produk untuk meningkatkan konsumen. Pilihlah cara promosi produk yang dijamin menjaring banyak konsumen, seperti berpromosi secara online melalui KUDO.

Bisnis berasal dari kata business yag kata dasarnya busy yang berarti sibuk. Dalam arti yang lebih luas bisnis dapat disimpulkan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui sebuah transaksi. Sedangkan E-Business merupakan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis sehingga dapat memberikan keuntungan yag berupa keamanan, fleksibilitas, integrasi, optimasi, efisiensi, dan peningkatan produktivitas dan profit.
Dari pengertian diatas kita dapat mengetahui bahwa E-business merupakan suatu alat/media/ sumber daya yang digunakan untuk menjalankan proses bisnis. E-Business biasanya berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi, computer ( data yang telah terkomputerisasi) dan internet. Agar dalam menjalankan E-Business dapat berjalan dengan baik terdapat aturan yang harus kita ketahui dan jalankan.

Aturan E-Business pada Bisnis :
1.Komunikasi
Yang dimaksud dengan komunikasi adalah adanya fasilitas atau media yang memungkinkan terjadinya pertukaran informasi, layanan, transaksi elektronik (pemesanan dan pembayaran secara elektronik) dan perpindahan barang dari penjual ke pembeli. Media komunikasi yang memadai yang bisa mempertemukan pelaku e-Business menjadi syarat utama terselenggaranya.

2.Komersial (Perdagangan)
Sisi komersial yang disyaratkan pada e-Business adalah adanya sistem untuk melakukan transaksi online mulai dari promosi barang, pemesanan barang, pembayaran dan pengiriman barang. Pembeli barang memesan barang tidak memerlukan melihat barang secara langsung tetapi melalui gambar atau spesifikasi yang tercantum dalam website. Sedangkan untuk pemesanan, sistem shopping online terhubung dengan sistem inventory untuk mengetahui stock barang sehingga barang yang dibeli memang ada. Untuk pembayaran, sistem shopping online harus terhubung dengan otoritas pembayaran misalnya bank atau penyedia kartu kredit agar nilai yang dibayarkan oleh pembeli berasal dari alat pembayaran yang sah dan memiliki nilai yang cukup.

3.Proses Bisnis
Setiap pelaku e-Business yang ingin melalukan transaksi elektronik dan mendapatkan manfaat semaksimal mungkin dari e-Business harus melakukan optimalisasi proses bisnis internal dengan memanfaatkan teknologi informasi agar aliran informasi, transaksi, maupun lama pengiriman barang menjadi dipersingkat, biaya transaksi menjadi lebih ekonomis jika dibandingkan dengan perdagangan yang dilakukan secara tradisional.

4. Layanan
Bagi setiap institusi yang menjadi pelaku e-Business, penggunaan teknologi informasi dan internet seharusnya menjadikan layanan ke customer menjadi lebih baik, lebih ekonomis, dan lebih terjangkau. Misalnya, dimensi barang yang ditawarkan beserta spesifikasinya bisa diperiksa lebih seksama sebelum dibeli (diakses melalui website), tidak diperlukan toko secara fisik, dan bisa diakses dari mana saja dengan menggunakan internet. Bahkan dengan sistem informasi, customer bisat dilayani secara khusus dan personal karena data-data aktifitas customer direkam dan bisa dilakukan analisis untuk meningkatkan pelayanan.

5.Learning
Untuk meningkatkan awareness baik diantara pengguna maupun pelaku e-Business, proses edukasi sangat penting agar semakin banyak anggota masyarakat yang menyadari manfaat dan kelebihan dari transaksi online. Perbedaan dengan transaksi tradisional adalah pembeli dan penjual tidak perlu belajar sebelum melakukan transaksi sedangkan transaksi online karena pengguna maupun pelaku tidak berhadapan dengan manusia tetapi dengan mesin computer maka diperlukan proses edukasi agar mereka bisa menggunakan fasilitas atau media transaksi dengan lancar.

6.Kolaborasi
Satu siklus transaksi online antara penjual dan pembeli melibatkan stakeholder lain yang harus berkolaborasi untuk menyelesaikan transaksi tersebut. Pada saat pembayaran maka akan terjadi kolaborasi antara penyedia shopping online dengan bank atau penyedia kartu kredit untuk menyelesaikan proses pembayaran. Setelah dibayar maka terjadi kolaborasi antara penyedia shopping online dengan gudang, dan jasa pengiriman barang untuk mengantarkan barang sampai ke pembeli. Pihak lain yang juga terlibat adalah pihak asuransi untuk melakukan penjaminan transaksi maupun atas barang yang dikirim. Kolaborasi yang terjadi dalam e-Business.

7.Komunitas
Dalam dunia maya (world wide web) komunitas merupakan salah satu indikator untuk mengukur aktifitas pengguna. Dalam e-Business, komunitas merupakan media yang cukup penting untuk belajar dan memperbaiki diri secara terus menerus baik dari sisi pelaku maupun pengguna dalam hal produk, layanan, maupun mekanisme transaksi.

Sumber :




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Manajemen Layanan ?

SISTEM CERDAS