Contoh Agen Cerdas

Contoh Agen Cerdas

 Medical diagnosis system

Hasil gambar untuk Medical diagnosis system
Sebuah agent Medical diagnosis system yang mendiagnosa pasien secara otomatis. Task Environment :
·         Performance measure: pasien sembuh, biya murah tidak menyalahi hukum.
·         Environment: pasien, rumah sakit, suster, dokter.
·         Actuators: layar monitor (pertanyaan, tes, diagnosa, treatment, petunjuk).
·         Sensors: keyboard (masukan gejala penyakit, jawaban pasien).

 Taksi Otomatis
Hasil gambar untuk Taxi automatic

Sebuah agent taksi otomatis yang menerima penumpang dan mengantarkannya ke tujuan. Task Environment :
·         Performance measure: keamanan, kecepatan, legalitas, kenyamanan perjalanan, keuntungan.
·         Environment: jalanan, lampu merah, lalulintas, pejalan kaki, cuaca.
·         Actuators: stir arah, gas, rem, klakson, sinyal kiri/kanan.
·         Sensors: kamera, sonar, speedometer, GPS, odometer, accelerometer, mesin sensor, keyboard.

 Robot Pabrik Penjamin Mutu
Hasil gambar untuk Robot Pabrik

Sebuah robot yang melakukan pemisahan komponen yang bermutu tinggi pada  ban berjalan ke dalam kotak berbeda
·         Performance measure: presentase jumlah komponen yang diletakkan pada kotak yang benar.
·         Environment: ban berjalan, komponen yang diuji, kotak.
·         Actuators: gerak lengan dan tangan robot.
·         Sensors: kamera, sensor fisik.


Jenis Lingkungan Agen Cerdas

Jenis lingkungan tempat agen cerdas bekerja dapat ditinjau dari beberapa aspek (berikut aspek yang menjadi lawannya,) bergantung lingkungan dimana agen tersebut berada. Aspek-aspek lingkungan adalah:

Sepenuhnya teramati vs Sebagian teramati: Lingkungan sepenuhknya teramati jika sensor mendeteksi semua aspek yang relevan dengan pilihan action. Sebuah sensor agen memberikan akses ke keadaan lengkap lingkungan pada setiap titik waktu. Lingkungan sebagian teramati karena sensor berisik dan tidak akurat.
Deterministik vs Stokastic: Keadaan berikutnya lingkungan sepenuhnya ditentukan oleh keadaan saat ini dan tindakan yang dilakukan oleh agen. (Jika lingkungan deterministik kecuali untuk tindakan agen lain, maka disebut lingkungan strategis).
Episodik vs Sekuensial: Pengalaman agen dibagi menjadi “episode” atom (setiap episode terdiri dari: agen mengamati (percept) dan kemudian melakukan tindakan tunggal), dan pilihan tindakan di setiap episode hanya bergantung pada episode itu sendiri.
Statis vs Dinamis: Lingkungan berubah, agen tidak perlu terus mencari pada lingkungan untuk memutuskan sesuatu. Pada lingkungan dinamis terus meminta agen apa yang ia ingin lakukan.
(Lingkungan semidinamis jika lingkungan itu sendiri tidak berubah dengan berlalunya waktu namun skor kinerja agen berubah)
Diskrit vs Kontinu: Jumlah state/tindakan untuk mencapai goal terbatas (diskrit), persepsi yang jelas dan tindakan yang terhingga. (misalnya, catur – diskrit, mengemudi taksi – kontinyu).
Agen tunggal vs agen multi: Seorang agen yang beroperasi dengan sendirinya dalam suatu lingkungan.

Daftar pustaka :

https://evangelinosite.wordpress.com/2017/10/21/agent-konsep-agent-definisi-serta-contoh/
http://yogipratama97.blogspot.com/2016/10/pengenalan-intelligent-agents.html
https://arifust.wordpress.com/2011/05/21/agen-cerdas-ia/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Manajemen Layanan ?